Sunday 7 May 2017

Ramadhan Produktif dengan Rencana yang Matang



Ramadhan, bulan yang selalu dinanti oleh umat Islam. Bagi anak-anak, Ramadhan sangat menyenangkan. Ada hal tersendiri yang mereka nantikan dari bulan yang mulia ini. Pada bulan ini mereka bisa menikmati berbagai makanan yang jarang disediakan diluar Ramadhan. Selain itu, mereka juga bisa berlama-lama di masjid dan bermain selama sholat tarawih berlangsung. Ini pengalaman pribadi sewaktu kecil hehehe. Namanya juga anak-anak. Ini bukan suatu kesalahan.
Bagi orang dewasa, Ramadhan adalah bulan yang selalu dinanti karena didalamnya banyak keistimewaan. Segala amalan kebaikan pahalanya dilipatgandakan. Sangat rugi jika ada yang menyia-nyiakan kesempatan meraih pahala dibulan yang istimewa ini.
Sekarang Ramadhan sudah di depan mata. Kerinduan kita pada Ramadhan bisa dilihat dari sejauh mana persiapan yang dilakukan untuk menyambutnya. Namanya rindu, pasti ingin bertemu. Sebelum pertemuan itu tiba, kita akan mempersiapkan segala sesuatunya. Baik persiapan fisik maupun mental dan rohani.
Pengalaman menjalani Ramadhan sebelumnya bisa menjadi acuan. Apa yang sudah berlalu tidak dapat diulang kembali. Akan tetapi, kesalahan karena tidak memanfaatkan Ramadhan tahun kemarin harus diperbaiki jika tahun ini diberi kesempatan bertemu.  

Lalu apa yang sudah kita persiapkan?
Bekal apa yang sudah kita miliki untuk bertemu dengan ia yang dirindukan?
Apa rencana yang akan kita lakukan saat bertemu dengannya?
Jika ada pertemuan, makan pasti ada waktunya untuk berpisah. Lalu cerita apa yang ingin kita tinggalkan setelah berpisah dengan Ramadhan nanti?
Semua jawaban dari pertanyaan diatas harus kita miliki saat ini
Kita bukan lagi anak-anak. Rindu kita pada Ramadhan bukan lagi sekedar karena makanan atau ingin bermain di masjid, tapi lebih dari itu. Banyak hal bermanfaat yang bisa kita lakukan untuk mengisi Ramadhan demi meraih sebanyak-banyaknya pahala.
Ingat, Ramadhan bukan waktu untuk menambah jam tidur. Meski tidurnya orang yang berpuasa dapat bernilai ibadah, tapi ini tidak bisa dijadikan alasan untuk tidur sepanjang hari. Ini namanya rugi, diberi kesempatan bertemu Ramadhan tapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Bukankah melakukan kegiatan yang bisa memberi solusi bagi orang lain juga bernilai ibadah?
Sejauh mana persiapan kita saat ini?
Untuk Ramadhan tahun ini saya sudah membuat beberapa agenda sejak dua bulan yang lalu. Dua diantaranya, ingin mengadakan challenge untuk teman-teman di Instagram dan juga rutin menulis di blog minimal tiga hari sekali. Saya sadar agenda ini sangat sederhana, tapi jika tidak direncanakan dengan baik akan sulit untuk dilakukan. Apalagi saat ini saya juga masih bekerja sehingga punya kesibukan lain yang sudah terjadwal.
Satu hal juga yang mesti diingat, jangan sampai agenda yang kita buat malah membuat ibadah wajib dibulan Ramadhan terabaikan. Maka komitmen dengan diri sendiri harus ditanamkan agar rencana bukan sekedar angan-angan yang tidak pernah terealisasi.
Mengapa puasa, shalat, baca qur'an, zakat dan sedekah tidak masuk dalam agenda kali ini?
Bukan tidak masuk, tapi ini sudah menjadi hal yang wajib dan tidak perlu disebutkan. Agenda tersebut harus berlaku sepanjang hari, bulan dan tahun dalam kehidupan kita.
Sudah terifikir agenda Ramadhan kali ini?
Jika belum, segera action. Masih ada waktu beberapa hari untuk mempersiapkan.

2 comments:

  1. Betul, masih ada banyak hari untuk mempersiapkannya. :D

    ReplyDelete
  2. Jujur saja, aku belum ada perencanaan apa2. :'D Yang penting ibadah

    ReplyDelete