Friday 7 April 2017

Sosial Media




Saya kagum dengan mereka yang sudah nyata punya banyak kesibukan tapi selalu punya waktu untuk menyapa orang lain walaupun cuma lewat dunia maya. Ya, memang interaksi di dunia maya melalui sosial media saat ini sudah berkembang sangat maju. Katakanlah ia seolang public figur, punya bisnis dan pasti punya keluarga juga, tapi ia selalu punya waktu untuk sekedar berbagi senyum lewat media sosialnya. 
Sementara ada orang yang jika diperhatikan kesibukannya belum seberapa tapi menghindari media sosial dengan alasan tidak punya waktu. Mungkin ini hanya perbedaan pandangan saja. Si sibuk yang pertama, yang benar-benar sibuk masih bisa bertebaran postingannya di dunia maya karena memang ia menjadikan itu sebagai bagian dari prioritas, merasa membutuhkan itu. Sementara si sibuk yang kedua, kesibukannya masih dipertanyakan tapi tidak punya waktu untuk nangkring di dunia maya bisa jadi itu memang bukan bagian dari rencananya dalam 24 jam 7 hari seminggu 30 hari sebulan dan 365 dalam setahun.
Saya sendiri sebagai orang yang bisa dibilang belum punya kesibukan, ada sih tapi belum sibuk-sibuk bangat, banyak waktu senggang tapi tidak serutin iya yang kesibukan super-super banyak untuk menyapa dan berbagi lewat media sosial. Sebenarnya kadang terbersit dalam diri untuk mencontoh si sibuk yang pertama di atas, tapi seringnya rasa malas membuat diri berada di pihak yang kedua hehehe.

Banyak juga yang beralasan tidak menggunakan sosial media karena banyak sisi negatifnya. Semua orang berhak menilai, tapi menurut saya ini pendapat yang kurang bijak. Persepsi ini muncul bisa jadi karena belum benar-benar terbuka melihat apa yang sekarang terjadi di media sosial. Banyak kisah orang yang menjadi lebih baik karena menemukan teman yang benar dari media sosial. Tidak jarang kita melihat kisah sukses mereka meraih banyak rupiah dari media sosial. Ya, sekali lagi semua tentang persepsi. Meski pun tidak dapat dipungkir bahwa media sosial memang banyak memberikan manfaat negatif. Terutama bagi anak-anak yang kurang pengawasan dari orang tuanya.
Saya pribadi merasa bahwa media sosial tidak selalu memberikan dampak negatif. Dari sana banyak kita lihat kisah mereka berhasil karena memanfaatkan media sosial dengan baik, bukan hanya sekedar menghabiskan waktu atau berkeluh kesah dengan status yang dishare setiap hari. Perlahan saya mulai mengikuti cara si sibuk yang pertama, meski hanya sekedar share jika menemukan postingan bermanfaat dari orang lain, atau menyalurkan hobby saya dengan menulis hal-hal positif yang mungkin bermnfaat bagi orang yang membaca. Meski apa yang saya  lakukan tapi belum se intens dirinya. Bukan butuh proses, perlahan mengikis sifat malas untuk menjadi lebih bermanfaat.
Saya yakin sekecil apapun hal yang kita bagikan melalui tulisan di media sosial akan memberikan pengaruh bagi orang yang membacanya. Jika apa yang kita bagikan bermanfaat maka orang lain akan terbantu, tapi apabila yang kita bagikan sesuatu yang buruk bisa jadi akan merugikan orang lain. hal ini yang menjadi motivasi saya untuk tetap menulis hal yang bermanfaat.


8 comments:

  1. Memang harus bijak saat ber sosmed ya maak... Apalagi anak muda jaman sekarang yang terkena dampak negatifnya, kasihan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar Mba'...saya kalau liat mereka yang justru kena dampak negatif pasti kepikiran sama adek sendiri yg masih SMA, kalau masih remaja kadang suka berekspresi diluar batas wajar
      *jadi berasa tua hihi

      Delete
  2. Dulu saya juga sempat terbesit gak mau byk interaksi di dunia maya. Tyt masih byk hal positif yg bisa kita dapatkan di sini.

    Salam kenal ya mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, tergantung dari pribadi masing-masing, berusaha untuk mengambil sisi positif ada semua yg tersebar bebas di media sosial

      Delete
  3. Klo sy jujur ndak bgitu suka aktif di medsos
    Sy tipe org yg me like apa yg emg mnrutku bgus bkn krn yg nulis itu temanq heee
    Akhir2 ni sy bertekad cm berinteraksi ma mrk yg da hub nya dng sy ja
    Liat bnyk postingan mlh g bgus buat mood n pikiran sy

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe...ternyata status di media sosial juga bisa mempengaruhi mood orang lain ya. Ini jadi pelajaran lagi buat saya supaya postingnya yg baik-baik aja :-)

      Delete
  4. Setuju mb, semua kembali pada persepsi kita masing-masing. Semakin positif pilihan yang diambil maka akan berdampak positif juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar Mba'...banyak orang yang justru jadi lebih baik karena terinspirasi dari kebaikan orang lain dari sosial media :-)

      Delete